
Angel & Demon, film sequel dari Da Vinci Code menyapu bersih box office pekan ini. Film yang merupakan terjemahan Novel BestSeller dari Dan Brown dengan judul yang sama berhasil menghipnotis rakyat Amerika rela mengantri dan memenuhi Bioskop disana.
Film ini seperti saudara-saudaranya memang sangat anti kekristenan, mereka mengangkat sejarah kerkistenan dan menjungkir-balikan semua yang kita tahu dengan persepsi-persepsi alternatif yang dirangkai menjadi sebuah fiksi yang luar biasa.
Dan Brown tidak sedang menjual sebuah cerita fiksi, ia sedang menjual dan mengajarkan sebuah theologi. Dia bukan seorang novelis fiksi yang hebat, tapi jelas dia seorang penulis yang mematikan. Kalangan penulis mengakui kejeniusannya dalam mengolah sebuah ide, dengan kemasan fiksi.
Banyak yang memuja 'kesaktian' Dan Brown, sehingga menjadi tudingan kalangan fundamentalis, kalau "his idea, and his mind, from the devil itself".
Tapi mari lupakan tudingan kita pada Dan Brown, dan mari melihat siapa yang memujanya? Ya, rakyat Amerika... Telah terjadi pergeseran besar-besaran pada rakyat Amerika, seperti halnya perubahan musim yang membuat global warming.
Sebuah bentuk kepercayaan baru muncul pada rakyat Amerika, menggusur kepercayaan fundamentalis yang telah menjadi dasarnya selama 3 abad, yang membangun dan membesarkannya menjadi "the best nation in the world". Sebuah bentuk pencarian spiritual yang sesuai keinginanya sendiri. Alias "custom religion", mereka memodifikasi spiritualisme dan kepercayaanya sesuai dengan yang dibutuhkannya, yang tidak dibutuhkan dibuang.
Mereka percaya nanti akan masuk surga, karena Yesus telah menyelamatkannya, mereka melakukan senam Yoga (Hindu) untuk kesehatan dan vitalitasnya, mereka melakukan meditasi (Budha), untuk mengusir stress dan ketenangan batinnya, dan melakukan motivasi-motivasi dari Injil (kabar baik) sebagai motivatornya, dan sebagainya.
Kehidupan sintetik kimia ini sepeti mengambil hanya salah satu unsur dari sebuah tumbuhan yang diketahui berkhasiat, kemudian hanya memakai unsur tersebut dalam pengobatannya. Hal ini membuat kita masuk kedalam ketegantungan kimia yang membawa dampak buruk bagi kesehatan kita yang lain.
Ini yang harus betul-betul diwaspadai.
Kebencian dunia pada kaum fundamentalis yang dianggap membawa sumber konflik didunia harus benar-benar kita pahami. Kegagalan iman fundamentalis adalah karena kita gagal merespon dan mengerti kebutuhan dunia masa kini dengan iman kita.
We too stubborn with our idea and keep defense...
All i know from strategic games, if we too defense..., we will crush sooner or later...
Kita terlalu menyembunyikan hikmat kita, hikmat dari injil. Sehingga saat orang lain mengungkapkannya kepada umum, mereka menyangka itu hikmat dari dunia...
Time to move fundamentalis...
Our time almost come, keep hold on...
Film ini seperti saudara-saudaranya memang sangat anti kekristenan, mereka mengangkat sejarah kerkistenan dan menjungkir-balikan semua yang kita tahu dengan persepsi-persepsi alternatif yang dirangkai menjadi sebuah fiksi yang luar biasa.
Dan Brown tidak sedang menjual sebuah cerita fiksi, ia sedang menjual dan mengajarkan sebuah theologi. Dia bukan seorang novelis fiksi yang hebat, tapi jelas dia seorang penulis yang mematikan. Kalangan penulis mengakui kejeniusannya dalam mengolah sebuah ide, dengan kemasan fiksi.
Banyak yang memuja 'kesaktian' Dan Brown, sehingga menjadi tudingan kalangan fundamentalis, kalau "his idea, and his mind, from the devil itself".
Tapi mari lupakan tudingan kita pada Dan Brown, dan mari melihat siapa yang memujanya? Ya, rakyat Amerika... Telah terjadi pergeseran besar-besaran pada rakyat Amerika, seperti halnya perubahan musim yang membuat global warming.
Sebuah bentuk kepercayaan baru muncul pada rakyat Amerika, menggusur kepercayaan fundamentalis yang telah menjadi dasarnya selama 3 abad, yang membangun dan membesarkannya menjadi "the best nation in the world". Sebuah bentuk pencarian spiritual yang sesuai keinginanya sendiri. Alias "custom religion", mereka memodifikasi spiritualisme dan kepercayaanya sesuai dengan yang dibutuhkannya, yang tidak dibutuhkan dibuang.
Mereka percaya nanti akan masuk surga, karena Yesus telah menyelamatkannya, mereka melakukan senam Yoga (Hindu) untuk kesehatan dan vitalitasnya, mereka melakukan meditasi (Budha), untuk mengusir stress dan ketenangan batinnya, dan melakukan motivasi-motivasi dari Injil (kabar baik) sebagai motivatornya, dan sebagainya.
Kehidupan sintetik kimia ini sepeti mengambil hanya salah satu unsur dari sebuah tumbuhan yang diketahui berkhasiat, kemudian hanya memakai unsur tersebut dalam pengobatannya. Hal ini membuat kita masuk kedalam ketegantungan kimia yang membawa dampak buruk bagi kesehatan kita yang lain.
Ini yang harus betul-betul diwaspadai.
Kebencian dunia pada kaum fundamentalis yang dianggap membawa sumber konflik didunia harus benar-benar kita pahami. Kegagalan iman fundamentalis adalah karena kita gagal merespon dan mengerti kebutuhan dunia masa kini dengan iman kita.
We too stubborn with our idea and keep defense...
All i know from strategic games, if we too defense..., we will crush sooner or later...
Kita terlalu menyembunyikan hikmat kita, hikmat dari injil. Sehingga saat orang lain mengungkapkannya kepada umum, mereka menyangka itu hikmat dari dunia...
Time to move fundamentalis...
Our time almost come, keep hold on...
0 comments:
Posting Komentar