Senin, Juli 3

Puasa Dalam Kekristenan


Karena ini menjadi hal yang terus ditanyakan pada saya dan saya harus mengulang-ulang untuk menjawabnya maka sebaiknya saya letakan dalam satu post agar semua bisa membacanya lebih jelas. Macam-macam puasa diurutkan menurut durasi puasanya atau tingkat kesulitannya. Saran saya sebaiknya mencoba bertahap melakukan puasa dibawah ini, bila anda berhasil bisa mencoba ke durasi yang lebih panjang.


1. Puasa Daud
(1 malam)
Puasa ini sejak matahari terbenam tidak makan-minum dan juga tidak boleh tidur hingga pagi. Harus dalam posisi berdoa sepanjang malam terus berdoa/memuji Tuhan sampai hari terang. Setelah hari terang boleh makan, namun sebaiknya tidak tidur sampai malam kembali. Puasa Daud biasa dilakukan hanya semalaman, namun bisa dilakukan berulang sampai tujuh malam.

2. Puasa Esther (3 hari)
Selain Esther puasa ini juga dilakukan oleh Yunus dan Paulus. Dianggap sebagai puasa terberat, karena tanpa makan-minum sama sekali selama tiga hari. Bila belum bisa melakukannya secara murni, boleh melakukannya dengan lebih ringan yaitu berbuka sekali pada malam hari . Makan dan minum sekali saja saat berbuka puasa pada jam yang sudah anda tentukan (umpama jam 6), setelah itu tidak boleh menyentuh makan dan minum lagi. Bila sudah terbiasa boleh mencoba melakukannya dengan bertahap sampai murni tiga hari tanpa makan minum sekalipun.

3. Puasa Ayub (7 hari)
Tidak boleh makan seharian, berbuka/makan sekali sekali diwaktu malam pada waktu yang telah anda tetapkan sendiri, boleh minum air putih sepanjang hari, namun tidak boleh berkomunikasi dengan siapapun (diam). Hanya bersuara untuk doa dan pujian.

4. Puasa Daniel (10/21 hari)
Waktu makan seperti biasa, namun hanya minum air putih dan makan sayur. Boleh makan buah (bukan olahan seperti salad, jus, rujak, dsbnya). Tidak boleh nasi dengan segala jenis karbohidrat, dan segala jenis protein. Bila berhasil melakukannya 10 hari, bisa ditingkatkan kemudian menjadi 21 hari.

5. Puasa Yesus (40 hari)
Atau disebut juga puasa penuh, puasa ini juga dilakukan oleh Musa dan Elia. Sebenarnya mereka melakukannya dengan penuh, namun kita dapat melakukannya dengan sekali berbuka/makan diwaktu malam. Bagi pemula atau dalam aktivitas kerja boleh meminum air seteguk sepanjang hari dalam rentang maksimal 2-3 jam sekali.
.
Yang harus diingat adalah pada dasarnya fungsi puasa untuk menguatkan doa, bukan pada tidak makan atau pantangannya. Jadi tanpa doa-penyembahan-pujian, puasanya akan sia-sia.
.
Dan sebaiknya jangan ada yang tahu anda berpuasa, kecuali mungkin orang-orang terdekat anda (terutama pada puasa Ayub).
.
Apa bedanya dengan puasa saudara Muslim?
.
Saudara Muslim sebenarnya hanya melewati makan siang saja, tapi tetap melakukan sarapan yang lebih cepat (sahur) dan makan malam yang lebih cepat (berbuka). Sementara dari seluruh puasa ini hanya boleh sekali makan dimalam hari untuk berbuka setelah itu tidak boleh menyentuh segala jenis makanan/snack/minuman.
.
Saudara Muslim juga mengkhususkan puasa di waktu tertentu (bulan ramadhan), sementara puasa dalam keristenan tergantung kebutuhan anda. Bila anda menginginkan waktu bulan khusus, saudara Katolik melakukannya sebelum paskah, sementara Kharismatik/Pentakosta melakukannya sebelum hari Pentakosta. Hari terakhir anda berpuasa adalah satu hari sebelum hari perayaan tersebut.
.

Minggu, Desember 12

Misteri Iman



Sesorang yang pernah saya kenal dan temui dikabarkan menderita kerasukan. Banyak hamba Tuhan datang untuk mendoakannya, tapi setan yang berada dalam sang penderita ini hanya menggeleng-gelengkan kepalanya, sambil berkata pada tiap hamba Tuhan yang berusaha mengusirnya itu, "Kamu tidak punya iman".

Ini menjadi bahan perenungan dan pemikiran saya, karena Tuhan juga pernah dua kali setau saya mengatakan hal itu. Pertama saat Ia mengatakan andaikan kita punya sekecil apapun kita bisa melakukan hal-hal mustahil seperti memindahkan gunung. Kedua saat Ia mengatakan bahwa bila ia kembali ke bumi, adakakah Ia menemukan iman dimuka bumi ini.

Iman bukanlah percaya, percaya memang berhubungan dengan iman, tapi bukan identitas iman itu sendiri. Iman dan percaya adalah hal yang berbeda...

Iman bagi saya masih sebuah misteri, yang jelas berhubungan dengan hal-hal mustahil, mukjizat dan supranatural.

Anda bisa berargumen tentang statement saya diatas, tapi saya tidak peduli apapun logika dan apoleget anda. Datang dan tunjukan pada saya kalau engkau punya iman yang kecil itu, show me you can move that mountain, or do something imposible or miracle (not include magic tricky show).

Iman bukan berbicara tentang kadar seperti yang selama ini kita tahu. Tentang ada iman yang kecil dan ada iman yang besar. Tidak ada hal semacam itu, yang ada hanyalah apakah anda punya iman atau tidak?

Ya atau tidak... Hitam atau putih.... Punya iman atau tidak... tidak ada yang diantaranya...


Mungkin hal ini dapat membantu anda menuju kesana;

Ibrani 11: 1 mengatakan : "Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. "

Hal yang menarik adalah kata Pistis sendiri sebelum digunakan dalam tulisan Perjanjian Baru berarti "barang bukti". Kata yang digunakan dalam kasus kejahatan dan pengadilan, hal ini membantu kita mengerti Ibrani 11:1 dengan lebih jelas.

Menurut Strong, Iman atau Pistis berarti kebenaran yang mutlak/penuh milik Tuhan. Sementara menurut Thayer, Pistis artinya Conviction of the truth atau pendirian akan sang kebenaran.

Malina dalam bukunya "The New Testament World"; dan Neyrey dalam bukunya "Portraits of Paul: An Archaeology of Ancient Personality" sepakat mengatakan bahwa Pistis berarti "Kesadaran Konstan". Yaitu kesadaran akan hubungan kita dengan Tuhan yang berlangsung secara konstan tak terputus. Dan juga kesadaran yang berlangsung dengan konstan bahwa kita adalah bagian dan satu tubuh dengan Kristus.

Jadi saat kalimat "Kau tidak punya iman" ditujukan pada kita, itu berarti:

1. Kau tidak punya "barang bukti", dalam hidupmu sebagai sebuah tanda betapa kau mengasihi Yesus.

2. Kau tidak punya "Kebenaran Penuhnya Tuhan".

3. Kau tidak punya "Kesadaran yang terus terhubung dengan Tuhan tanpa terputus".

4. Kau tidak punya "Kesadaran konstan bahwa kau adalah satu tubuh dengan Kristus".



(update from my handphone)


Share