Tampilkan postingan dengan label Motivasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Motivasi. Tampilkan semua postingan

Rabu, Juli 7

Cara Mudah Mengendalikan Emosi

(luki.co.nr) Waktu kita dalam keadaan yang membuat kita marah atau terjepit ternyata yang terjadi adalah apa yang disebut sebagai emotion hijacking...

Saat marah atau terancam, amygdala atau yang disebut sebagai otak emosi (bagian otak yang mempengaruhi emosi dan perasaan) bekerja 80.000 kali lebih cepat dibandingkan otak besar..

Karena amygdala bekerja lebih cepat, logika kita jadi dikalahkan sama emosi, saat itulah kita jadi emosian... keadaan seperti itu yang disebut sebagai emotion hijacking atau amygdala hijacking, karena otak kita ibaratnya lagi dibajak oleh emosi kita..

Kalau sudah begini lalu bagaimana mengatasinya?

Mudah sebenarnya...

Untuk mencapai kecepatan yang sama dengan amygdala, otak besar hanya butuh waktu 6 detik saja. Berarti cara yaitu dengan berhenti dari kegiatan kita selama 6 detik saja dengan cara membayangkan 6 hal yang menyenangkan bagi kita. 6 hal ini bisa diganti dengan hal lain bila anda tidak mudah menemukan hal-hal yang menyenangkan bagi anda. Seperti dengan menyebutkan 6 nama bunga, 6 nama tempat indah, dll..

Itulah yang dalam dunia psikologi disebut sebagai SIX SECOND PAUSE..

Dalam dunia tumbuh kembang anak, hal ini sangat dianjurkan buat diajarin ke anak2 kita... ketika dia dalam keadaan yang bisa menimbulkan emosinya, kita anjurkan anak kita untuk menyebutkan 6 hal semisal nama buah atau nama binatang..

Semoga bermanfaat


Share

Senin, Juni 21

Jangan Tahan Emosi

(luki.co.nr) Mungkinkah diam-diam Anda membenci pekerjaan sekarang? Atau, ada perlakuan pasangan yang membuat Anda kesal tapi tak pernah berani mengungkapkannya? Barangkali selama ini Anda terbiasa memendam rasa jengkel karena enggan berargumentasi, atau sekadar ingin menjaga ‘kedamaian’ di lingkungan Anda?

Menurut Dr. Candace Pert, penulis buku Molecules of Emotion: Why You Feel the Way You Feel, emosi yang tertahan berakibat penumpukan beban kerja bagi sistem kekebalan tubuh. Sebab, emosi ‘beracun’ tersebut pada akhirnya mampu memproduksi zat-zat kimia dan hormon beracun yang dapat mengganggu kelancaran proses biokimia di seluruh tubuh. Jadi, menyimpan dendam dan emosi negatif bisa berakibat buruk terhadap kesehatan fisik Anda.

Kalau begitu, benarkah dengan selalu berpikiran positif akan membantu kita meningkatkan kekebalan tubuh? Setidaknya, menjalani hidup dengan hati lapang akan lebih menyenangkan ketimbang menyimpan unek-unek, bukan?

Penelitian menyebutkan pula bahwa karakteristik sel-sel pembasmi penyakit milik orang-orang yang positif, cenderung lebih kuat dan agresif ketimbang mereka yang selalu berpikiran negatif. Karena itu, ekspresikan emosi Anda dengan jujur dan jangan berusaha menutupinya.

Share

Senin, Juni 14

Tips Sederhana Hindari Stress

1. Selalu bersyukur, bahkan saat sedang sulit untuk bersyukur.

2. Kurangi keinginan, pantaskan diri anda dengan apa yang anda miliki saat ini. Bahkan bila bisa, kurangi apa yang anda miliki saat ini.

3. Realistis dan bijaksana terhadap setiap keinginan anda

4. Kesusahan hari ini cukup untuk hari ini aja, yang besok biarlah dengan kesusahannya sendiri. (Mat 6:34)

5. Banyak bergerak

6. Bernapaslah dalam-dalam, setiap kali ada sebuah pikiran yang cukup menekan

7. Sering bayangkan anda berada disebuah tempat yang indah

8. Lebih sering tersenyum, biarpun saat anda sendirian

9. Bergaul/bercengkrama dengan teman-teman yang membuat hati anda senang

10. Hindari hiburan instan dari barang elektronik
Hiburan instan dari barang elektronik (tv, game, internet, audio player, etc), mungkin merupakan jalan pintas keluar dari stress. Setelah anda bosan dengan hiburan elektronik, anda mungkin akan mengalami sakit kepala, dsbnya, dan stress menjadi double dari sebelumnya.

Senin, Mei 24

Cara Jadi Miliarder

(luki.co.nr) Apakah anda bermimpi masuk dalam jajaran 1000 orang kaya atau setidaknya apakah anda dilahirkan sebagai sosok calon miliarder? Sebelum anda menyiapkan strategi serius menuju pertumbuhan dan menghadapi semua tantangan, anda perlu menjawab setidaknya 10 pertanyaan berikut ini.

Pertanyaan-pertanyaan itu diinspirasi oleh sejumlah psikolog yang pernah menangani para pembesar dunia. Di antaranya adalah Debra Condren, yang telah bekerja di perusahaan raksasa Cevron, Hewlett-Packard dan 3M. Kemudian, David Ballard, kepala asosiasi Psikolog Amerika, serta Joan Kane, psikolog Manhattan yang menangani banyak eksekutif tingkat tinggi.

Berikut ini pertanyaan yang mereka ajukan sebelum anda menjadi miliarder.

1. Punya tujuan sangat besar?
Petakan tujuan jangka panjang untuk bisnis anda sebelum anda mengubah kecepatan roda gigi untuk mendorong pertumbuhan.

2. Bagaimana anda melihat sekeliling?
Sosok bintang seperti Bill Gates dan Sam Walton adalah sosok revolusioner yang bisa jadi panutan. Seorang miliarder harus bisa mentransformasikan dan memunculkan ide-de baru. Itu butuh kecerdasan, kegigihan dan keberuntungan.

3. Apakah anda bisa mengelola ambiguitas?
Sosok pengusaha yang sukses bisa melihat hutan data belantaran yang saling bertentangan. Direktur Operasional mungkin ingin ekspansi ke Asia, tapi Direktur Pemasaran beranggapan masih prematur. Menghadapi situasi ini, pengusaha bisa menentukan pilihan mengambil putusan yang tepat.

4. Apakah anda terinspirasi oleh kreativitas?
Banyak pengusaha mulai dari kreativitas awal. Tapi imajinasi seperti itu bisa dijalankan ketika tiba saatnya untuk menginstalnya dalam sistem dan proses yang diperlukan untuk mengakomodasi pertumbuhan.

5. Apakah siap membuat keputusan berat?
Tentu, saudara dan teman baik membantu anda di awal bisnis. Tetapi, mereka mungkin kurang berguna ketika bisnis tumbuh. Jika anda merasa tidak nyaman untuk mengganti mereka, maka perusahaan akan tetap kecil.

6. Apakah bisa tampil ke publik?
Perusahaan yang besar butuh publik figur. Sosok pengusaha yang kerap tampil lebih mudah memiliki waktu ketimbang mereka yang menghindar dari sorotan. Jika anda tak suka bicara di depan umum, tapi masih ingin tumbuh, anda bisa percayakan pada orang lain sebagai juru bicara.

7. Apakah anda bisa membuat kesepakatan?
Dalam kebanyakan kasus, semakin besar bisnis anda, maka semakin banyak pula masukan yang anda butuhkan dari orang-orang di sekitar. Pengusaha yang selalu berpikir dengan cara saya, maka siap-siap saja kalau tetap kecil.

8. Apakah anda bisa mendelegasikan?
Semakin besar perusahaan anda, semakin sedikit waktu yang anda miliki untuk berinteraksi dengan karyawan. Karenanya, anda tidak akan selalu tahu perkembangan semua departemen. Jika anda tidak dapat mendelegasikan, lupakan soal pertumbuhan.

9. Bisakah anda bekerja pada hari Natal atau Lebaran?
Perjalanan menuju puncak perlu pengorbanan. Anda mungkin akan kehilangan acara-acara keluarga, bahkan anda mungkin akan merindukan mereka karena kesibukan pekerjaan yang luar biasa.

10. Bisakah anda hidup terisolasi?
Menjadi miliarder bisa kesepian. Teman bisa muncul dari mana saja, namun hubungan yang hangat sulit dikembangkan. Sosok milyarder bisa mengendus adanya parasit, namun bisa menumbuhkan kesetiaan orang dalam yang bisa dipercaya.

(sumber: VivaNews)

Share

Jumat, Mei 7

Melatih Kepribadian

(luki.co.nr) Kepribadian sangat penting sekali untuk membuat anda dan juga teman - teman anda merasa nyaman dengan anda..

Berikut ada tips - tips untuk melatih kepribadian anda, yang mudah - mudahan dapat dipraktekkan dan diimplementasikan ke dalam kehidupan anda. Jangan biarkan stress dan pikiran negatif mengubah anda menjadi murung, tetaplah gembira dengan latihan kepribadian berikut ini:

• Tetap Tersenyum
Usahakan tetap tersenyum betapapun anda memiliki hari-hari yang tidak menyenangkan. Hal ini mungkin terasa seperti terpaksa saat itu tapi anda kemudian akan terheran-heran begitu besar senyum dapat meningkatkan spirit anda. Sepertinya memang sulit untuk tersenyum, apalagi setelah ada maslah yang sangat berat,,mis : nilai ujian yang kurang bagus,seperti saya baru - baru ini mendapatkan nilai yang kurang bagus, tapi saya tetap tersenyum dan saya merasakan ketenangan yang sangat luar biasa, kalau menurut saya nilai kurang bagus itu dikarenakan sebelumnya saya kurang belajar dan menyepelekkan ujian tersebut, jadi yang saya lakukan yaitu mencoba lebih baik, dan akan diimplementasikan dari sekarang, sehingga ujian berikutnya menjadi lebih baik,,saya berani jamin.

• Pandai Mengontrol Diri
Mengontrol diri sangat menyulitkan memang, tetapi jika anda sudah dapat menguasainya, maka akan mendapatkan ketenangan yang tak ternilai, Ekspresi wajah merupakan salah satu tanda yang menggambarkan perasaan anda yang paling mudah dikenali. Usahan ekspresi mimik muka anda netral sekalipun ketika anda tengah marah atau stress dan jangan biarkan dahi berkerut karena kerutan itu perlahan-lahan akan membuat anda nampak lebih tua.

• Tetap Berkomunikasi
Menutup dan menolak berkomunikasi secara emosio hanya bakal membuat masalah lebih runyam jika hari-hari anda telah penuh dengan kegelisahan dan ketegangan. Tidak masalah apapun situasinya, cobalah membuat segala sesuatu mudah dan teratur dengan membiarkan berkomunikasi kepada teman atau rekan kerja anda.

• Rasakan Perasaan Orang
Pikirkan bagaimana anda ingin diperlakukan orang lain sebelum anda memuntahkan perasan kesal pada orang lain. Tak ada seorangpun di sekitar anda yang ingin menjadi objek cemberut anda. Jika anda tidak ingin diperlakukan seperti itu, jangan memperlakukan orang lain seperti itu.

• Miliki rasa humor
Seberapapun beratnya hari-hari anda, cobalah untuk tidak menghilangkan perasaan humor. Humor sangat penting untuk mempertahankan keharmonisan pertemanan anda.Tertawa itu baik bagi jiwa dan membantu membuat orang di sekitar anda merasa lebih baik dan tujukan anda memiliki kpribadian baik.


Share

Kamis, Maret 4

9 Cara Berhenti Berpikir Negatif

Untuk sebagian besar dari kita, berpikir negatif mungkin sudah menjadi bagian dari diri. Ketika hal-hal tidak sesuai rencana, kita dengan mudah merasa depresi dan tidak bisa melihat sisi baik dari kejadian tersebut…

Berpikiran negatif tidak membawa kemana-mana, kecuali membuat perasaan tambah buruk, yang lalu akan berakibat performa kita mengecewakan. Hal ini bisa menjadi lingkaran yang tidak berujung.

Jessica Padykula menyarankan sembilan teknik untuk mencegah dan mengatasi pikiran negatif yang adalah sebagai berikut:


1. Hidup di saat ini.
Memikirkan masa lalu atau masa depan adalah hal yang sering membuat kita cemas. Jarang sekali kita panik karena kejadian masa sekarang. Jika Anda menemukan pikiran anda terkukung dalam apa yang telah terjadi atau apa yang belum terjadi, ingatlah bahwa hanya masa kini yang dapat kita kontrol.

2. Katakan hal positif pada diri sendiri
Katakan pada diri Anda bahwa Anda kuat, Anda mampu. Ucapkan hal tersebut terus-menerus, kapanpun. Terutama, mulailah hari dengan mengatakan hal positif tentang diri sendiri dan hari itu, tidak peduli jika hari itu Anda harus mengambil keputusan sulit ataupun Anda tidak mempercayai apa yang telah Anda katakan pada diri sendiri.

3. Percaya pada kekuatan pikiran positif
Jika Anda berpikir positif, hal-hal positif akan datang dan kesulitan-kesulitan akan terasa lebih ringan. Sebaliknya, jika Anda berpikiran negatif, hal-hal negatif akan menimpa Anda. Hal ini adalah hukum universal, seperti layaknya hukum gravitasi atau pertukaran energi. Tidak akan mudah untuk mengubah pola pikir Anda, namun usahanya sebanding dengan hasil yang bisa Anda petik.

4. Jangan berdiam diri.
Telusuri apa yang membuat Anda berpikiran negatif, perbaiki, dan kembali maju. Jika hal tersebut tidak bisa diperbaiki lagi, berhenti mengeluh dan menyesal karena hal itu hanya akan menghabiskan waktu dan energi Anda, juga membuat Anda merasa tambah buruk. Terimalah apa yang telah terjadi, petik hikmah/pelajaran dari hal tersebut, dan kembali maju.

5. Fokus pada hal-hal positif.
Ketika kita sedang sedang berpikiran negatif, seringkali kita lupa akan apa yang kita miliki dan lebih berfokus pada apa yang tidak kita miliki. Buatlah sebuah jurnal rasa syukur. Tidak masalah waktunya, tiap hari tulislah lima enam hal positif yang terjadi pada hari tersebut. Hal positif itu bisa berupa hal-hal besar ataupun sekadar hal-hal kecil seperti ‘hari ini cerah’ atau ‘makan sore hari ini menakjubkan’. Selama Anda tetap konsisten melakukan kegiatan ini, hal ini mampu mengubah pemikiran negatif Anda menjadi suatu pemikiran positif. Dan ketika Anda mulai merasa berpikiran negatif, baca kembali jurnal tersebut.

6. Bergeraklah
Berolahraga melepaskan endorphin yang mampu membuat perasaaan Anda menjadi lebih baik. Apakah itu sekadar berjalan mengelelingi blok ataupun berlari sepuluh kilometer, aktifitas fisik akan membuat diri kita merasa lebih baik. Ketika Anda merasa down, aktifitas olahraga lima belas menit dapat membuat Anda merasa lebih baik.

7. Hadapi rasa takutmu
Perasaan negatif muncul dari rasa takut, makin takut Anda akan hidup, makin banyak pikiran negatif dalam diri Anda. Jika Anda takut akan sesuatu, lakukan sesuatu itu. Rasa takut adalah bagian dari hidup namun kita memiliki pilihan untuk tidak membiarkan rasa takut menghentikan kita.

8. Coba hal-hal baru
Mencoba hal-hal baru juga dapat meningkatkan rasa percaya diri. Dengan mengatakan ya pada kehidupan Anda membuka lebih banyak kesempatan untuk bertumbuh. Jauhi pikiran ‘ya, tapi…’. Pengalaman baru, kecil atau besar, membuat hidup terasa lebih menyenangkan dan berguna.

9. Ubah cara pandang
Ketika sesuatu tidak berjalan dengan baik, cari cara untuk melihat hal tersebut dari sudut pandang yang lebih positif. Dalam setiap tantangan terdapat keuntungan, dalam setiap keuntungan terdapat tantangan.

(sumber: http://yasirmaster.blogspot.com/2008...-berfikir.html)

Sabtu, Januari 16

10 Racun Psikologis

1. Menghindar
Gejalanya, lari dari kenyataan, mengabaikan tanggung jawab, padahal dengan melarikan diri dari kenyataan kita hanya akan mendapatkan kebahagiaan semu yang berlangsung sesaat.
Antibodinya : Realitas
Cara : Berhentilah menipu diri. Jangan terlalu serius dalam menghadapi masalah karena rumah sakit jiwa sudah dipenuhi pasien yang selalu mengikuti kesedihannya dan merasa lingkungannya menjadi sumber frustasi. Jadi, selesaikan setiap masalah yang dihadapi secara tuntas dan yakinilah bahwa segala sesuatu yang terbaik selalu harus diupayakan dengan keras.

2. Ketakutan
Gejalanya, tidak yakin diri, tegang, cemas yang antara lain bisa disebabkan kesulitan keuangan, konflik perkimpoian, kesulitan seksual.
Antibodinya : Keberanian
Cara : Hindari menjadi sosok yang bergantung pada kecemasan. Ingatlah 99 persen hal yang kita cemaskan tidak pernah terjadi. Keberanian adalah pertahanan diri paling ampuh. Gunakan analisis intelektual dan carilah solusi masalah melalui sikap mental yang benar. Kebenarian merupakan merupakan proses reedukasi. Jadi, jangan segan mencari bantuan dari ahlinya, seperti psikiater atau psikolog.

3. Egoistis
Nyiyir, materialistis, agresif, lebih suka meminta daripada memberi.
Antibodinya : Bersikap sosial.
Cara : Jangan mengeksploitasi teman. Kebahagiaan akn diperoleh apabila kita dapat menolong orang lain. Perlu diketahui orang yang tidak mengharapkan apapun dari orang lain adalah orang yang tidak pernah merasa dikecewakan.

4. Stagnasi
Gejalanya berhenti satu fase, membuat diri kita merasa jenuh, bosan, dan tidak bahagia.
Antibodinya : Ambisi
Cara : Teruslah bertumbuh, artinya kita terus berambisi di masa depan kita. kita kan menemukan kebahagiaan dalam gairah saat meraih ambisi kita tersebut.

5. Rasa rendah diri
Gejala : Kehilangan keyakinan diri dan kepercayaan diri serta merasa tidak memiliki kemampuan bersaing.
Antibodinya : Keyakinan diri.
Cara : Seseorang tidak akan menang bila sebelum berperang yakin dirinya aka kalah. Bila kita yakin akan kemampuan kita, sebenarnya kita sudah mendapatkan separuh dari target yang ingin kita raih. Jadi, sukses berawal pada saat kita yakin bahwa kita mampu mencapainya.

6. Narsistik
Gejala : Kompleks superioritas, terlampau sombong, kebanggaan diri palsu.
Antibodinya : Rendah hati.
Cara : Orang yang sombong akan dengan mudah kehilangan teman, karena tanpa kehadiran teman, kita tidak akan bahagia. Hindari sikap sok tahu. Dengan rendah hati, kita akan dengan sendirinya mau mendengar orang lain sehingga peluang 50 persen sukses sudah kita raih.

7. Mengasihani diri
Gejala : Kebiasaan menarik perhatian, suasana yang dominan, murung, menghunjam diri, merasa menjadi orang termalang di dunia.
Antibodinya : Sublimasi
Cara : Jangan membuat diri menjadi neurotik, terpaku pada diri sendiri. Lupakan masalah diri dan hindari untuk berperilaku sentimentil dan terobsesi terhadap ketergantungan kepada orang lain.

8. Bermalas-malasan
Gejala : Apatis, jenuh berlanjut, melamun, dan menghabiskan waktu dengan cara tidak produktif, merasa kesepian.
Antibodinya : Kerja
Cara : Buatlah diri kita untuk selalu mengikuti jadwal kerja yang sudah kita rencanakan sebelumnya dengan cara aktif bekerja. Hindari kecenderungan untuk membuat keberadaaan kita menjadi tidak berarti dan mengeluh tanpa henti.

9. Tidak toleran
Gejala : Pikiran picik, kebencian rasial yang picik, angkuh, antagonisme terhadap agama tertentu, prasangka religius.
Antibodinya : Kontrol diri
Cara : Tenangkan emosi kita melalui seni mengontrol diri. Amati mereka secara intelektual. Tingkatkan kadar toleransi kita. Ingat bahwa dunia diciptakan dan tercipta dari keberagaman kultur dan agama.

10. Kebencian
Gejala : Keinginan balas dendam, kejam, bengis.
Antibodinya : Cinta kasih
Cara : Hilangkan rasa benci. Belajar memaafkan dan melupakan. Kebencian merupakan salah satu emosi negatif yang menjadi dasar dari rasa ketidakbahagiaan. Orang yang memiliki rasa benci biasanya juga membenci dirinya sendiri karena membenci orang lain. Satu-satunya yang dapat melenyapkan rasa benci adalah cinta. Cinta kasih merupakan kekuatan hakiki yang dapat dimiliki setiap orang.

Senin, Agustus 3

Jalanmu Sendiri

Jika kamu mengarahkan hidupmu dengan mimpi orang lain, kamu akan berakhir dengan frustasi dan kekecewaan. Untuk dirimu, ada sebuah tujuan tersendiri yang unik dan spesial, sebuah tujuan yang terlalu sakit untuk disangkal hatimu.

Tujuan itu adalah keberanian untuk menghadapi tantangan terbesar dalam hidupmu dan bertumbuh dalam proses menjalankannya. Tujuanmu adalah mendapatkan hal yang terindah dan pencapaian yang terbesar akan hidupmu.

Tidak ada satu manusiapun, tidak peduli betapa baiknya, yang bisa memberikan semua yang kau cari. Karena yang kau cari adalah mewujudkan hidupmu sendiri.

Tidak ada satupun kebahagiaan yang bisa dibandingkan dengan kesenangan melakukan sesuatu karena usahamu sendiri. Tidak ada satupun penghargaan dan hadiah yang sebanding dengan membuat pencapaianmu sendiri.

Orang lain bisa menunjukan arah, tapi kamulah yang harus menjalaninya. Orang lain bisa memberikan bantuan dan nasihat, tapi kamulah yang harus memilih arah dalam hidupmu.

Buat komitmen,

kerjakanlah....

dan buatlah hidup indahmu sendiri...

Rabu, Juli 22

Cara Melihat Dirimu


Cara kita melihat dan menilai diri kita, adalah cara untuk membentuk diri kita menjadi apa. Bagaimana engkau menilai dirimu?

Jika engkau melihat dirimu selalu berjuang dan bergumul, maka engkau akan selalu berjuang. Jika engkau melihat dirimu tidak pernah maju, maka engkau tidak akan pernah maju. Jika engkau melihat dirimu selalu terlibat dalam kesulitan maka engkau selamanya selalu dalam kesulitan.

Cara melihat dirimu adalah sebuah nubuatan bagi dirimu sendiri. Dan beruntungnya kita bisa mengubah cara kita melihat dan menilai diri kita sendiri.

Pilihlah selalu untuk melihat dirimu efektif, kreatif, sabar, disiplin, antusias dan diberkati melimpah. Lihatlah dirimu sebagai seorang yang penyayang, peduli, bersyukur, dan positif.

Bayangkan dirimu dengan detail sebagai seorang yang mudah dan alami dalam menerima apa yang engkau impikan selama ini. Lihatlah dirimu hidup dalam hal-hal yang terbaik yang bisa engkau dapat.

Setiap kali engkau melihat dirimu, lihatlah dirimu sejauh apa yang terbaik yang bisa kau bayangkan. Dan kenyataan hidup akan mengikutimu dan jujur terhadap apa yang engkau nilai akan dirimu sendiri.

Rabu, Juni 10

Bagaimana Menjadi Kaya?

Saat sedang naik motor membonceng teman saya dikawasan Kuningan Jakarta, sebuah motor Ninja 2008 berwarna hitam berhenti disamping kami. Setelah motor itu melaju lagi meninggalkan kami teman saya nyeletuk, berusaha membangkitkan obrolan yang agak sepi diantara kami.

Katanya : "Kerja apa yah bisa beli motor seperti itu?"
Jadi kaya dulu, jawabku sekenanya.
"Lalu bagaimana caranya menjadi kaya?"

Sebuah pertanyaan yang simpel, tapi mengganggu pikiranku sepanjang perjalanan pulang kerumah. Sebuah keinginan mayoritas manusia didunia, tapi hanya sedikit sekali yang bisa mencapainya. Sebuah cita-cita yang dibenci tapi juga dicinta.

Tapi masalahnya apakah kekayaan itu?
Sebuah keadaan limpah materi, atau sebuah keadaan pikiran?

Kalau limpah materi, kebanyakan orang yang limpah materi justru tidak berbahagia dengan keadaannya.

Berarti kekayaan adalah sebuah keadaan pikiran.

Lalu keadaan pikiran seperti apa?
Saat orang berpikir seperti dibawah ini, ia berarti sangat kaya...


Kekayaan tidak ditunjukkan, ia membuktikan.

Kekayaan itu diam, tenang, stabil, dan kokoh.

Pamer adalah tanda yang jelas dari kelemahan dan ketidak-amanan.

Orang yang ingin terlihat kaya, menderita sakit kemiskinan dalam rohnya.

Kekayaan ditunjukan dengan kita terus memberi.


Kekayaan sejati adalah kemurahan...

Selasa, Juni 2

Do in Positive Way

Aku sedang bingung, keluar atau tidak dalam pekerjaanku yang sekarang. Yang mana prinsipku, aku seharusnya menikmati apa yang aku kerjakan, bukan karena gajiannya, but because its fun. But lately, its no fun anymore, aku kehilangan semua motivasiku, rutinitas tanpa tantangan yang menggairahkan.

I cant stand anymore work with negative people, sementara yang lain tidak tahu apa yang sedang mereka kerjakan, tapi mengatur apa, kemana, dan bagaimana aku harus melakukannya. Semua pengalamanku bertahun-tahun mentah dan ditolak dalam pekerjaan ini. Hhhh.... sebuah pemerkosaan profesi.

I just go wherever their told, and do whatever they like me to do....
(it keep ruining everything, but i must keep say, Yes... thats work)

Ditengah pikiranku merancang semua skenario yang ada, baik dan buruknya, konflik-konflik yang mungkin tercipta, dan antisipasi terhadap reaksi yang mungkin terjadi. Sebuah suara dipikiranku dengan lantang menyibak semua 'penasehat-penasehat' yang ada.

Do in Positive Way...

Demikian suara itu berkata.
Aku mengerti Think Positive, tapi melakukan sesuatu dalam jalan yang positif, itu sesuatu yang baru bagi aku. Oke, jadi apa jalan positifnya?

Tiba-tiba pikiranku hang, blank...
Wow, ternyata pikiranku ini tidak punya referensi untuk menjalankan sesuatu dalam prosedur positif. Pikiranku sangat hebat dalam menganalisa masalah, memberikan opsi-opsi baik-buruknya, dan mempertimbangkan langkah mana yang kuambil, atau skenario kombinasi apa yang bisa kubuat.

Waduh, berarti aku menjalankan pikiranku yang sebelumnya kubangga-banggakan, dalam pola yang tidak tepat. Wah berarti, aku harus mulai berlatih menganalisa sesuatu dalam positive way nih... Karena saat otakku blank dengan prosedur baru ini, bukan berarti tidak bisa, hanya belum terbiasa.

Well, saatnya untuk terbiasa dengan, "positive way".

Senin, Juni 1

Negative People Effect

Saya menelpon seorang teman dengan sebuah rasa sukacita karena bertemu dengan teman lama. Tapi rupanya ia tidak sesuka-cita dengan pertemuan itu. Saya mengabarkan hal-hal yang positif padanya, sebaliknya ia mengcounter dengan hal-hal yang kurang enak ddidengarkan.

Setelah pembicaraan itu, tanpa saya sadari seharian saya menjadi begitu pemurung. Dalam beberapa hari berikutnya saya kehilangan semangat, dan dalam waktu satu minggu tubuh saya terasa lelah luar biasa. Itu semua hanya karena pembicaraan 15 menit dengan seorang teman yang negatif perkataannya. Saya tidak bisa bayangkan dengan anda yang terus bergaul dengan orang-orang seperti ini setiap hari.

Semua impian anda dirampas, semua hal positif yang anda miliki habis terserap olehnya, hari-hari anda kehilangan semangat, lama kelamaan anda kecewa pada hidup ini, kemudian kekhawatiran tertimbun dibenak dan bawah sandar anda, dan tidak lama setelah itu andapun menjadi sakitan-sakitan.

Negative People killing you...
Mereka bagaikan perokok aktif, kita yang perokok pasif terkena dampak yang lebih besar, daripada perokok aktif. Demikian juga "negatif aktif" juga tidak terlalu berdampak perkataan negatif-nya pada dirinya sendiri, tanpa ia sadari itu sangat berbahaya bagi "negatif pasif".

Negative people like the devil himself...
Mereka datang untuk mencuri sukacita kita, membinasakan semua mimpi kita, dan kemudian membunuh kita perlahan-lahan....

Perkataan negatif dampaknya puluhan kali lebih kuat daripada perkataan positif. Contohnya sebuah perkataan negatif yang menghancurkan mental seseorang, butuh berapa banyak motivasi yang bisa membangkitkan dia kembali? Banyak sekali...

Perkataan motivasi dan positif akan membangun perlahan, sementara perkataan negatif akan meniup bangunan tersebut rata dengan tanah, sekali saja...

Choose your friend wisely, choose which source you should listen...

Tetap dengarkan hal-hal positif yang terus membangun karakter dan hidup anda, dan waspadalah terhadap semua hal negatif yang siap menghancurkannya...

Minggu, Mei 17

What or Who?

Dalam hidup ini jika kita ingin sukses, saya mengatahui sebuah rahasia yang tidak diajarkan disekolah kita. Yang membuat orang-orang menjadi sukses dan berhasil, bukan pada apa yang kita tahu. Tapi siapa yang kita kenal.

“it’s not what you know but who you know.”

Sejak kecil kita diajar untuk menjadi pintar agar bisa menjadi orang sukses. Untuk sukses dalam hidup kita harus menjadi dokter, insinyur, arsitek dan sebagainya. Kita tidak dilatih untuk bergaul, and meet with people, pendidikan ini hanya untuk kalangan bangsawan dan para raja saja.

Saat kita menjadi pintar dan ahli dibidangnya, kita hanya kemudian dibayar bekerja dibawah perintah orang-orang yang "know someone". Ford pernah berkata, mengapa saya harus mengetahui hal itu, saya tinggal membayar seseorang untuk menjelaskannya pada saya.

Yeah, i know, itu semua tergantung orientasi karakter seseorang. Ada yang menyukai bertemu orang, ada yang lebih introvert. Tapi bukankah para introvert dan melankolik, juga seharusnya menyadari hal ini?

Disisi lain, kunci sukses bisnis ini juga menjadi pembelajaran dalam spirtual kita. Banya orang mendalami spritual ditempat yang salah. Mereka mencari "Apa" bukannya "Siapa". Mereka mencari ditumpukan buku-buku, menggali di runtuhan arkeologis, dan terus meneliti.

Mereka tidak coba mengenal siapa. Siapa Tuhannya...
Mereka tidak coba mengenal orang-orang disekitarnya, karena Tuhan mungkin ada diantara orang-orang tersebut.

So what you waiting for?

Get out from your room and gadget...
Try meet someone today...

Sabtu, Mei 16

Terperangkap Pikiran

Saat sedang berjalan melintasi seorang senior digereja, dia menegur saya dan bertanya, mengapa saya terlihat lemas sekali. Saya menjawabnya kalau saya baik-baik saja, mungkin gaya saya yang memang terlihat seperti ini.

Dia berkata sepertinya banyak sekali yang sedang saya pikirkan, banyak yang menyangkut dan berputar-putar diotak saya (dia benar sekali). Dia melanjutkan kalau hidup kita itu harus seimbang dalam berpikir dan bertidak, dan dalam kasus saya ini katanya, saya terlalu banyak menimbang daripada bertindak, sehingga kelihatan lemas sekali seperti ini.

Saya memikirkan apa yang dia ucapkan, dan batin saya mengatakan dia benar sekali. Kita terlalu banyak menunggu dan menimbang, jarang bertindak. Sehingga kita seringkali kritis terhadap sesuatu, namun tanpa tindakan untuk mengubahnya. Pemilu yang lalu contohnya, banyak orang yang saya kenal kritis terhadap pemerintah dan negara ini, tapi tidak mengambil bagian dalam pemilu, alias golput, dengan berbagai argumennya.

Dont get me wrong, bukan berarti golput salah, golput juga adalah sebuah pilihan. Dan orang yang golput toh berarti sudah turut andil dalam arah negara ini, dengan menentukan pilihannya untuk tidak memilih.

Lakukan dengan bijak, antar pertimbangan dengan tindakan, kita berpikir untuk melakukan tindakan. Bukan berpikir untuk bersiap-siap.

Jangan takut gagal!
Bila kita gagal, mundurlah sebentar untuk berpikir tindakan selanjutnya. Bila sudah menemukan keputusan, bertindak lagi. Kalau gagal lagi, mundur lagi untuk berpikir, itulah sebuah putaran siklus kehidupan.

Jangan "stuck" dalam kondisi mempertimbangkan saja.

Just do it.

Jumat, Mei 15

Invert Anger

Membaca Markus 11, kali ada sesuatu keanehan yang muncul bagi saya. Sebuah keanehan yang tidak pernah muncul sebelumnya saat saya membaca perikop ini.

Begini ceritanya, Yesus datang ke Yerusalem dan disambut dengan gegap gempita oleh hampir semua penduduk kota itu. Sebuah pesta yang layaknya menyambut raja yang datang pada sebuah kota.

Nah, disini anehnnya...

Saat itu adalah sebuah keadaan yang sangat bersukacita bagi Yesus dan murid-muridnya. Namun justru Yesus mulai sensitif, saat melewati pohon ara yang tidak berbuah, Ia marah dan mengutuk pohon tersebut. Saat masuk kedalam bait suci, Yesus mengamuk dan membalikan semua meja pedagang disitu.

Padahal kalau diamati, Yesus marah-marah sebenarnya tidak beralasan. Pohon ara tidak berbuah, karena memang bukan musimnya. Sementara para pedagang ada dibait suci sudah menjadi bagian dari kehidupan dibait suci sehari-hari. Bukanlah hal yang aneh atau melanggar, para penukar uang dan pedagang korban persembahan ada di pelataran bait suci.

So why he is so angry?

Saat melihat sebuah pola, sifat dari Tuhan saya mulai mengerti kenapa Dia melakukan itu. Dia tidak suka melihat sesuatu yang biasa-biasa saja terjadi. Dia tidak suka kata "just fine". Dari sejak awal masa Nuh, manusia sedang dalam peradaban yang baik-baik saja (Mat 24:38), Tuhan marah dan membinasakan manusia. Sampai pada Wahyu, Dia mengatakan karena kita biasa-biasa saja (suam-suam kuku), maka Dia akan memuntahkan kita (Wahyu 3:15-16).

DIA marah....

Dia tidak suka terhadap hal biasa-biasa saja yang kita lakukan.
Dia tidak suka kebiasaan kita kegereja,
but do nothing dengan sekeliling kita.
Dia tidak suka saat kita menjadi terbiasa dengan kerohanian kita.

HE ask something diferent..., something extreme..., something radical....

Jadi milikilah rasa marah, seperti yang Yesus miliki.
Sebuah kemarahan yang terbalik.

Marah, bila semuanya terjadi biasa-biasa saja...

Selasa, Mei 12

Khawatir atau Bersyukur?

Anda hanya bisa memilih salah satu, tidak bisa keduanya.

Jika anda berpikir bahwa anda adalah orang yang khwawatir, itu mungkin bukan salahmu. Anda mungkin dibesarkan dalam lingkungan yang serba khawatir. Orang-tua anda mengkhawatirkan biaya sehari-hari, keselamatanmu dijalan, nilai-nilaimu disekolah, dsbnya.

Padahal khawatir adalah "negative goal setting", kita sendiri yang merancangkan masa depan yang buruk. Sebuah pemborosan energi yang seharusnya digunakan untuk membangun masa sekarang yang lebih baik.

Mereka yang khawatir berpikir bahwa mereka sedang melakukan sesuatu untuk menghindarinya. Padahal Yesus sendiri berkata, kita tidak bisa menambah sejengkal saja umur kita dengan cara khawatir. Diterjemahkan dengan baik oleh The Secret : Low Of Attraction, yang mengatakan kalau kita khawatir berarti kita sedang fokus pada hal yang negatif, dan justru kita menarik semua hal yang fokus kita pikirkan datang pada kita.

Bertindak adalah salah satu antikhawatir yang baik, kalau anda belum mampu untuk bersyukur. Khawatir adalah sebuah kebiasaan buruk yang tidak berdasarkan bukti nyata. Jika anda melihat semua hal yang baik yang terjadi dalam hidup anda, maka anda akan melihat semua kekhawatiran anda tidak berdasar sama sekali.

Bersyukurlah akan apa yang terjadi sekarang, dan fokuslah akan hal-hal yang baik dalam hidup anda. Sesuatu yang buruk terjadi diwaktu lalu tidak akan terulang lagi diwaktu yang akan datang. Masa lalu adalah sejarah, masa depan adalah misteri, dan masa sekarang adalah hadiah, bersyukurlah akan masa sekarang ini. Itulah mengapa dalam bahasa Inggris, masa sekarang disebut "present" (hadiah).

Kamis, April 30

Apa Arti Hidup Ini?

Apapun Arti Yang Kau berikan Padanya

Hidup yang kita tahu dan kita jalani sekarang mungkin berat, tapi arti dari hidup ini tergantung dari arti yang kita berikan padanya. Apa yang saya maksud adalah kebanyakan yang kita alami dari hidup kita bukanlah fakta hitam dan putih. Yang sesungguhnya terjadi sedikit sekali sesuai dengan yang selama ini kita percaya, kita tahu, dan kita sebut realitas. Karena sebenarnya hal itu berbeda-beda interpretasi, perspektif, analisis, atau persepsi dari tiap individu.

Saya serius, ada orang-orang yang bahkan kehilangan tangan dan kakinya dalam menjalankan kehidupan, merasa jauh lebih bahagia dari kita. Apa yang kita pikir baik bagi kita, menyusahkan bagi orang lain. Yang kita pikir menyenangkan, menjadi beban sangat berat bagi orang lain hingga bisa membuatnya bunuh diri.

Saya kenal banyak orang yang saya pikir begitu bahagia dengan statusnya dan dengan apa yang dimilikinya, saat berbicara pribadi, saya menjadi mengerti banyak dari mereka tidak bahagia dengan yang dimilikinya, tapi juga tidak bisa melepasnya dan hidup tanpanya. Ironisnya begitu banyak orang saling mencemburui hidup sesamanya, padahal mereka punya persepsi berbeda tentang hidupnya masing-masing.

Lalu apa yang harus kita lakukan?

Memikirkan kembali semua yang kita miliki dan alami, dan memberi nilai yang baru pada semuanya itu. Tentu saja nilai yang positif. Setiap saat didalam hidup kita adalah sebuah kesempatan, kesempatan untuk belajar dan bertumbuh. Beri arti yang produktif bagi setiap pengalaman yang kita dapat, dan setiap orang yang kita jumpai atau kita kenal. Pilihlah untuk melakukan aksi kita sendiri bukan bereaksi atas setiap hal yang terjadi.


"Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! Semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu." (Filipi 4:4,8)

Rabu, Desember 24

True Message Of Christmas "Disaster!"


Merenungkan kisah-kisah natal, sepertinya ada yang salah dalam arti kisah-kisah tersebut. Penyimpangan agama dan gereja buat selama berabad-abad, memindahkan makna dari kisah itu sesungguhnya. Makna mengenai kedamaian natal, malam yang suci, hening dan kudus.

Mari kita lihat satu persatu kisah tersebut, dan lihatlah arti sesungguhnya.

- Anggap anda sekarang adalah Yusuf, tiba-tiba pacar anda memberitahukan kalau dia hamil tanpa anda menyentuhnya. Bayangkan bagaimana murkanya anda, dunia terasa seperti kiamat.

- Sekarang anda adalah Maria, mendadak sesosok aneh luar biasa tampak pada anda, dan mengatakan anda akan hamil, tanpa anda menikah atau disentuh pria manapun. Siapa yang akan jadi ayah akan anak ini? Bagaimana dia hidup, pandangan orang tentangnya tanpa seorang ayah?

- Istri anda sedang hamil tua hampir melahirkan, namun peraturan negara mengharuskan anda hanya untuk sensus berjalan berhari-hari kekota yang lain, sebuah perjalanan melewati padang pasir yang sangat berat dan berbahaya. Istri dan bayi anda dipertaruhkan nyawanya untuk itu. Apa yang harus anda lakukan?

- Istri anda terus mengeluh kesakitan akan melahirkan, apalagi dia sangat kelelahan akan perjalanan yang jauh. Seluruh kota penuh tidak ada tempat, karena darurat istri anda saat itu juga harus melahirkan disebuah kandang. Bagaimana perasaan anda melihat anak pertama anda lahir dikandang?

- Anda seorang gembala yang terbengong-bengong dengan kemunculan malaikat. Ketakutan membuat anda mengikuti perintah malaikat untuk melihat yang ditunjukannya. Tapi bagaimana dengan domba-domba anda, ditinggal akan diserang serigala, ikut dibawa hari sudah tengah malam, apa yang akan dikatakan pemilik domba-domba itu.

- Anda adalah seorang raja yang berharap mendapatkan kemuliaan, kekuasaan, kekayaan, atau relasi dengan raja besar yang baru lahir sesuai kepercayaan anda. Untuk itu anda beresiko menempuh perjalanan jauh, dan biaya besar untuk melindungi anda dari perompak gurun pasir yang terkenal ganas. Namun apa yang anda lakukan sekarang berdiri ditengah kandang yang bau, memandang seorang bayi yang katanya raja itu? Apa arti semua ini?


Lihat arti natal pada kejadian-kejadian yang dialami sesungguhnya oleh para tokoh dalam sejarah natal tersebut. Bagi mereka itu bukan malam yang kudus, yang penuh kedamaian. Mereka bersedih, kebingungan, marah, kesakitan, dan kelelahan. Itulah arti natal yang sesungguhnya.

Namun dibalik itu semua, ada kemuliaan yang akan nampak dikemudian hari. Kemuliaan yang dikenang hingga saat ini, hari raya terbesar yang dikenang oleh umat manusia. Dibalik penderitaan dan malapetaka mereka, membawa sukacita pada manusia masa kini, kedamaian dan pemulihan keluarga saat mereka berkumpul dihari natal. Dan begitu banyak makna yang indah dibalik penderitaan yang dialami tokoh-tokoh natal.

Bagi saya pesan natal adalah, Tuhan mau kasih tahu, dibalik kesedihanmu saat ini, dibalik kebingunganmu akan masalah dan masa depan, dibalik kemarahanmu akan keadaan saat ini, dibalik sakit dan penderitaanmu, dibalik kelelahanmu .... sekali lagi Tuhan mau kasih tahu... ada janji kemuliaan menantimu ditahun depan.

Percayalah, ada kemuliaan, ada sukacita, dan ada janji-janji Tuhan yang indah, yang menanti kita ditahun 2009, dibalik semua hal buruk yang mungkin kau alami ditahun ini.

Selamat Natal
dan selamat Tahun baru 2009...
Tahun terbitnya kemuliaan Tuhan atasmu

Minggu, Desember 14

Permintaan Yang Tidak Disadari

Sharing Youth GBIHK, Sabtu 13 Desember 2008

Mat 7:7 "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.

Ayat ini tidak bisa dibagi-bagi terpisah, tapi merupakan sebuah kesatuan. Meminta harus dibarengi dengan mencari (berusaha dan bekerja), dan mengetok pintu Tuhan alias berdoa.

Tapi sebuah masalah muncul, saat kita sudah melakukannya ketiganya tapi nothing happen. Sementara kehidupan kita tambah menyedihkan dan semuanya menjadi semakin sulit. Saya kenal beberapa orang yang ada didalam situasi seperti ini. Mereka berubah menjadi kecewa terhadap Tuhan dan FirmanNya, marah terhadap Tuhan dan marah pada kehidupannya. Akhirnya mereka menjadi dingin hatinya terhadap Tuhan dan hal-hal rohani, apatis kalau Tuhan masih bekerja dengan luar biasa mengubahkan kehidupan, terutama kehidupannya. Menjadi orang Kristen yang masih rajin kegereja, tapi tanpa sukacita, dan harapan bahwa Tuhan bisa melakukan sesuatu dalam hidupnya.

Sebenarnya ada sesuatu yang salah yang tidak kita sadari yang telah kita lakukan. Yaitu sikap hati. Kita berdoa, tanpa pengucapan syukur. Kita berdoa dengan hati yang susah. Kesusahan hati ini terpacarkan kesekeliling kehidupan kita, dan juga didengar oleh Tuhan.

Tanpa kita sadari saat kita susah, berarti kita memancarkan permintaan kesusahan pada hidup kita, and you know what, itulah yang akan kita dapatkan, kesusahan.

Tanpa kita sadari, perasaan hati adalah doa-doa yang tidak terucapkan, tapi didengarkan Tuhan. Jadi kalau kita ingin mendapatkan hidup yang bersukacita, maka kita harus membuat hati kita terus bersukacita. Firman Tuhan berkata :

dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu. Mzm 37:4

Jaga hati kita jangan sampai ada hal-hal negatif yang kita dengarkan atau katakan, jangan ada kesusahan tinggal dalam hatimu, apapun jenisnya itu. Karena perasaah hati kita adalah doa dan kehidupan kita.

Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan. Ams 4:23


Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! Flp 4:4

Kamis, Desember 11

The Real Secret



Apa sih sebenarnya rahasia sukses?
Apa sih rahasia iman yang memindahkan gunung?

Ada begitu banyak buku kesuksesan, training dan motivator kesuksesan, tapi tidak banyak melahirkan orang sukses. Tapi justru lebih banyak melahirkan motivator-motivator baru yang mengais uang didunia ini.

Ada begitu banyak pengajaran, gereja, dan sekolah alkitab, yang mengajarkan tentang Iman dalam kehidupan kita. Tapi tidak menghasilkan lebih banyak orang-orang beriman yang memiliki iman mencengangkan dunia, yang ada justru lebih banyak dihasilkan pendeta yang maaf, "mengais rejeki" didunia spiritualitas ini.

Lalu apa sebenarnya rahasia iman (rohani) dan sukses (sekuler) dalam kehidupan kita?

Matius 6:25 "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?"

Dari perenungan ayat diatas aku menemukan sebuah rahasia dari itu semua. Firman Tuhan memang sungguh luar biasa, gak habis-habisnya gua terkagum-kagum akan rahasia-rahasia yang tersimpan didalamnya.

Dalam KJV, jangan kuatir diterjemahkan dengan "take no thoughts" atau jangan dipikirkan. Dalam bahasa Yunani aslinya bisa juga berarti jangan ada hal-hal negatif dalam pikiran kita.

Dari sini aku menyimpulkan, kalau kita ingin menjadi orang yang sukses, atau orang yang memiliki iman besar, kita harus merubah mind set kita menjadi, "Jangan pernah berpikir kegagalan."

Kalau kita masih berkata, loh, bagaimana bisa, khan begini begitu, dstnya... berarti kita masih belum mampu berpikir dengan mindset orang sukses seperti ini. Ekstrimnya mind set kita salah, mindset pecundang, yang selalu mencari alasan, keburukan, dan sisi dari satu hal.

Ya, kita tidak menutup mata terhadap adanya kegagalan dalam kehidupan, tapi dalam mindset seorang sukses, kegagalan bukanlah menjadi realita kita. Kegagalan memang banyak dalam kehidupan kita, tapi jutaan kegagalan masih jauh dari harga sebuah keberhasilan. Untuk itu kita harus set pikiran kita, kegagalan bukanlah sesuatu hal yang berharga untuk kita perhatikan, bicarakan ataupun pikirkan.

Jangan pernah berpikir gagal.....