Kamis, Maret 25

Selamat Ulang Hari

(luki.co.nr) Birthday adalah selalu sebuah perayaan yang menyenangkan bagi banyak orang. Hari istimewa yang dirayakan dengan pesta kecil-kecilan antara teman dekat. Bagi seorang anak itu adalah hari yang sangat menggembirakan karena ia akan dapat banyak hadiah, tapi bagi seorang dewasa itu adalah hari dimana ia bisa bangkrut untuk pengeluaran traktir-traktiran. :D

Saya sering merayakan ulang tahun orang lain dengan memberi mereka surprise, membuatnya kesal karena peristiwa yang kita rancang, kemudian kita mematikan lampu dan kita hadir masuk dengan kue ulang tahun dengan lilin diatasnya, sambil menyanyikan "Happy Birthday To You" dengan teman-teman lain yang tidak diduganya untuk datang. Saya menikmati keterkejutan dan senangnya mereka dihari itu.

Tapi saat ulang-tahun saya sendiri tiba, saya sudah sounding dari jauh hari kalau saya tidak merayakannya, untuk itulah saat melewati hari itu terasa sepi sekali. Hanya beberapa orang dekat yang memberi selamat seadanya. Ada sedikit rasa kecewa (sedikit sekali), but thats people, dont expect they do the same good thing to you...

Pastor saya bilang, dihari itu artinya saya semakin dekat dengan Tuhan, karena umur kita yang bertambah. Jadi dihari itu jangalah kita menyanyikan "Happy Birthday", tetapi saat kue ulang tahun datang dengan lilin diatasnya, sebaliknya kita harus menyanyi sebuah lagu rohani lama yang sedih, "Makin dekat Tuhan..."

Apakah merayakan ulang tahun alkitabiah? YA, karena tertulis begini :
"Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana" (Mazmur 90:12)
Tapi merayakannya dari cara yang berbeda, yaitu dengan perenungan, dengan berhitung akan hari-hari kita. Dan tujuan dari peringatan itu, agar kita mendapat hati yang bijaksana. Bukan pikiran, tapi hati, yang bijaksana.

Pengetahuan mudah didapatkan dan dibentuk dalam pikiran kita. Tapi hati, sangat sulit dibentuk dan dikendalikan. Hati yang teguh, mental yang baja, ramah, damai, penuh kasih, pengendalian diri, dstnya. Dan kondisi Hati yang demikian cuma bisa dicapai melalui buah-buah Roh (Galatia 5:22-23).

Jadi sekali lagi, Selamat Ulang Hari untuk semua, itu perayaan yang lebih penting dari Ulang Tahun. Karena kita diperintah untuk menghitung hari, bukan menghitung dan merayakan Ulang Tahun. Mari menghadapi cermin dan bersyukurlah akan hari, dan berkat-berkat kebaikan Tuhan yang disediakanNya bagi kita hari ini.

Share

0 comments: