Saya mendengarkan beberapa sesi yang dibawakan dengan penuh semangat mengenai injil-injil yang lain yang ditemukan, yang berbeda dari injil sinoptik yang kita kenal sekarang. Saya tidak meragukan orisinilitas, historikal, tingginya nilai-nilai injil yang dipaparkan tersebut.
Tapi apakah kita bisa memakai standard lebih tua dan lebih orisinil, artinya lebih benar?
Dalam surat Galatia, Paulus menulis mengenai injil-injil yang lain. Ajaran-ajaran menyimpang bukan baru ada setelah masa Yesus dan Rasul-rasulnya. Namun injil-injil lain yang berkesan eksklusif itu bahkan sudah ada sebelum Paulus mulai menuliskan surat-suratnya. Yang artinya injil palsu bahkan sudah beredar sebelum injil-injil yang asli ditulis (sinoptik).
Didunia ini memang yang palsu lebih laku,
bahkan yang bajakan selalu release sebelum premiere yang asli...
(Referensi Surat Galatia 1:6-9)
Rabu, Oktober 14
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar