Itu Saja

Saat perempuan yang sakit pendarahan itu berusaha menjamah jubah Tuhan Yesus, ia punya sebuah iman. "Asal kujamah saja..."

Dia mati-matian berusaha melakukan imannya, dan menjamah jubah Tuhan Yesus, dan kesembuhan itu pun terjadi, karena sebuah iman yang sederhana, percaya saja.

Berapa banyak dari kita yang ragu saat dikatakan percaya saja, bahkan mungkin menjadi kesal, saat kita mengalami sebuah kesulitan yang darurat dan sangat mendesak,seseorang mengatakan percaya saja.

Apakah cukup dengan percaya saja?!

YA, "percaya saja", adalah sebuah kalimat sederhana namun sangat sulit dilakukan, karena hal itu meminta sebuah penyerahan total, tidak ada yang lain yang tersisa, hanya satu saja tempat kita bergantung akan permasalahan kita, tidak ada yang lain, yaitu Yesus.

Namun apakah "percaya saja" merupakan tindakan pasif, berdiam diri. Tidak! Iman wanita itu menunjukan ia berusaha menembus kerumunan, mati-matian untuk menjamah jubah Tuhan Yesus. Dan imannya yang sedehana, "percaya saja" mengaktifkan kuasa Tuhan.

Saat ini, apapun masalah, dan pergumulan anda...

Dapatkah anda "percaya saja"?