Minggu, Desember 14

Permintaan Yang Tidak Disadari

Sharing Youth GBIHK, Sabtu 13 Desember 2008

Mat 7:7 "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.

Ayat ini tidak bisa dibagi-bagi terpisah, tapi merupakan sebuah kesatuan. Meminta harus dibarengi dengan mencari (berusaha dan bekerja), dan mengetok pintu Tuhan alias berdoa.

Tapi sebuah masalah muncul, saat kita sudah melakukannya ketiganya tapi nothing happen. Sementara kehidupan kita tambah menyedihkan dan semuanya menjadi semakin sulit. Saya kenal beberapa orang yang ada didalam situasi seperti ini. Mereka berubah menjadi kecewa terhadap Tuhan dan FirmanNya, marah terhadap Tuhan dan marah pada kehidupannya. Akhirnya mereka menjadi dingin hatinya terhadap Tuhan dan hal-hal rohani, apatis kalau Tuhan masih bekerja dengan luar biasa mengubahkan kehidupan, terutama kehidupannya. Menjadi orang Kristen yang masih rajin kegereja, tapi tanpa sukacita, dan harapan bahwa Tuhan bisa melakukan sesuatu dalam hidupnya.

Sebenarnya ada sesuatu yang salah yang tidak kita sadari yang telah kita lakukan. Yaitu sikap hati. Kita berdoa, tanpa pengucapan syukur. Kita berdoa dengan hati yang susah. Kesusahan hati ini terpacarkan kesekeliling kehidupan kita, dan juga didengar oleh Tuhan.

Tanpa kita sadari saat kita susah, berarti kita memancarkan permintaan kesusahan pada hidup kita, and you know what, itulah yang akan kita dapatkan, kesusahan.

Tanpa kita sadari, perasaan hati adalah doa-doa yang tidak terucapkan, tapi didengarkan Tuhan. Jadi kalau kita ingin mendapatkan hidup yang bersukacita, maka kita harus membuat hati kita terus bersukacita. Firman Tuhan berkata :

dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu. Mzm 37:4

Jaga hati kita jangan sampai ada hal-hal negatif yang kita dengarkan atau katakan, jangan ada kesusahan tinggal dalam hatimu, apapun jenisnya itu. Karena perasaah hati kita adalah doa dan kehidupan kita.

Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan. Ams 4:23


Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! Flp 4:4

0 comments: